DPM FIB UI - Berita Terbaru

Hasil Penghitungan Suara PEMIRA IKM FIB UI 2008

Komisi I on 12/07/2008 at 6:34am (UTC)

Berdasarkan penghitungan suara yang dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Desember 2008 mulai pukul 16.00-21.30 WIB di Auditorium Gedung IX FIB UI, hasilnya sebagai berikut:

IKPD:
Hetty-Febri :59 suara
Osha-Mario :21 suara
Total :80 suara

BEM :
Okta-Andi (FIL06/SEJ06) : 506 suara
Gamal-Bimo(Sej06/Fil06) : 366 suara
Tidak Sah : 9 suara
Abstain : 3 suara
Total : 884 suara

DPM:
Wanihaq(Fil06) :548 suara
Zatmiko(Fil06) :388 suara
Tidak sah : 11 suara
Abstain : 18 suara
Total Pencoblos:965 suara
NB: Untuk menjadi ketua Umum DPM FIB UI harus memperoleh > 51% (492 suara) dari total pencoblos.

Memutuskan :
1.Ketua Umum DPM FIB UI periode 2009 adalah saudara Wanihaq(Filsafat 2006) dan Dwizatmiko menjadi Anggota Independen DPM FIB UI periode 2009.

2. Ketua Umum BEM FIB UI periode 2009 adalah saudara Noory Oktariza (Okta): Filsafat 2006 dan Wakil Ketua BEM FIB UI periode 2009 adalah saudara Andi Arif A. (Sejarah 2006).

3.Ketua Umum IKPD FIB UI periode 2009 adalah saudari Hetty dan Wakil Ketua IKPD FIB UI periode 2009 adalah saudari Febri.

Amandemen Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKM FIB UI

Komisi II DPM FIB UI on 08/12/2008 at 10:27am (UTC)

Menindaklanjuti Musyawarah Mahasiswa IKM FIB UI yang diadakan oleh kepengurusan DPM 2007-2008 lalu, tepatnya pada bulan Februari 2008 maka berdasarkan kesepakatan anggota DPM FIB UI 2008 “Rumah Budaya” dan Lembaga Formal Kemahasiswaan IKM FIB UI akan diadakan Amandemen AD ART IKM FIB UI. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan efektifitas waktu dan anggaran dana yang digunakan jika akan melanjutkan Musma. Amandemen ini dilaksanakan berdasarkan ART IKM FIB UI Pasal ayat ( ) yang menjelaskan bahwa DPM memiliki wewenang untuk mengamandemen AD-ART IKM FIB UI. Untuk mengamandemen AD-ART IKM FIB UI, DPM FIB UI 2008 “Rumah Budaya” mengadakan Sidang Istimewa DPM FIB UI 2008. Yang berhak mengikuti sidang ini adalah seluruh anggota DPM FIB UI yang merupakan utusan dari semua Lembaga Formal Kemahasiswaan IKM FIB UI (HMPRODI BEM dan BO) serta anggota independen dari hasil PEMIRA. Sidang Istimewa akan dimulai hari Senin, tanggal 11 Agustus 2008 hingga selesai, maksimal sebelum Masa Bimbingan mahasiswa baru berlangsung sehingga bisa disosialisasikan langsung terutama untuk mahasiswa baru.
Di bawah ini ada sedikit percakapan mengenai Amandemen ini oleh anggota DPM FIB UI 2008:
“SIDANG ISTIMEWA AMANDEMEN IKM FIB UI 2008”

Tanya : Saudara M, bagaimana pandangan anda sebagai salah satu anggota DPM FIB UI 2008 tentang kelanjutan MUSMA IKM FIB UI yang dilaksanakan bulan Feb 2008 lalu?

Jawab : Begini saudara.., sebagai salah satu panitia sidang MUSMA IKM FIB UI 2008 lalu saya merasa MUSMA kemarin itu kurang begitu dinamis. Partisifasi masyarakat FIB sangat kurang.., saya kurang tau soal mengapa pada waktu MUSMA kemarin kurang begitu dinamis. Tapi sejauh yang saya tau, soal publikasi, prosedur dan lobby-lobby DPM kepada seluruh lembaga formal mahasiswa FIB sudah cukup ’memadai’.., MUSMA kemarin sesuai dengan prosedur pelaksanaan yakni; disepakati œ n + 1 Lembaga Formal Kemahasiswaan FIB (Sesuai dengan AD IKM FIB UI 2005 ’Permusyawaratan/Kedaulatan’ Bab III pasal 10).

Tanya : saudara M, bagaimana menurut anda soal MUSMA IKM FIB UI Feb 2008 lalu dilanjutkan dengan sidang internal DPM ”Sidang Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI’ ..??? mengapa kelanjutan MUSMA tidak dengan MUSMA lagi??

Jawab : soal kelanjutan MUSMA diganti dengan Sidang Internal DPM ”Sidang Istimewa Amandemen” mennurut saya tidak masalah. Itu masih ’konstitusional’ (tidak menyalahi AD/ART IKM FIB UI sebelum MUSMA). Sejauh yang saya tahu, kebetulan saya saat ini berada di Komisi II (Hukum dan Amandemen), nah..soal mekanisme pengambilan keputusan di IKM FIB UI berdasar AD IKM FIB UI 2005 Bab X, pasal 22, jenis pengambilan keputusan sebagai berikut :

a. sidang Komisi, b. sidang Pleno, c. sidang Istimewa dan d. MUSMA (MUSMA ini tambahan -, diusulkan dalam MUSMA feb 2008 lalu telah disepakati sementara ).
Bahkan berdasar AD/ART IKM FIB UI 2005 pun, disebutkan bahwa salah satu wewenang DPM FIB UI sebagai lembaga tertinggi kemahasiswaan di FIB ada;ah melakukan amandemen AD/ART IKM FIB UI . Jadi, DPM melakukan Amandemen AD/ART melalui sidang Istimewa tidak masalah (konstitusional), melakukan amandemen tidak harus melaui MUSMA. MUSMA itu mekanisme pengambilan keputusan yang tertinggi, banyak memerlukan ”biaya sosial” dan semangat untuk bersinergis antar lembaga dan mahasiswa FIB UI.

Tanya : apa harapan saudara dengan sidang Internal DPM ”Sidang Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI 2008” yang dilaksanakan mulai tgl 11 Agustus 2008 esok??

Jawab : saya berharap ”Sidang Istimewa Amandemen” tersebut harus lebih dinamis. Oleh karena sidang Istimewa itu Internal DPM, maka perserta sidang adalah seluruh anggota DPM, dan anggota-anggota DPM merupakan ”representator’ tiap elemen Mahasiswa di FIB UI. Dalam sidang Istimewa itulah mesti kita bicarakan dengan baik dan kita selesaikan soal-soal yang menyangkut ’kebaikan bersama’ dengan bijaksana. Saya sangat sepakat bahwa AD/ART IKM FIB UI haraus dirubah! AD/ART kita masih banyak kekurangan, Saya sangat APPRESIAT dengan perubahan, selama perubahan itu menuju KEBAIKAN.
oke... saya memandang semua ini adalah pembelajaran bagi kita semua..! selamat belajar teman..!

DPM... RUMAH BUDAYA..!
Salam perubahan....dari Rumah Budaya................!
Tanya : Hasyim
Jawab : M (Miko)

aksi mahasiswa menolak kebijakan rektorat “Sistem Pembayaran Berkeadilan”

DPM UI on 07/31/2008 at 2:58pm (UTC)

aksi mahasiswa menolak kebijakan rektorat yang terjadi pada selasa, 6 april 2008 awalnya dilakukan distasiun UI kemudian digiring oleh petugas keamanan ke bundaran psikologi merupakan aksi yang cukup memprihatinkan bagi nasib UI kedepan. karena aksi ini berhasil diliput di beberapa media televisi yang isinya bahwa biaya kuliah di UI naik..

kenapa memprihatinkan??? karena isi dari aksi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di UI.

SIAPA BILANG BOP UI NAIK???

dengan sistem berkeadilan = sesuai dengan kemampuan mahasiswa. memang nantinya akan ada sebagian yang membayar BOP lebih besar dari 1,3juta dan 1,5juta, akan tetapi ada juga mahasiswa yang membayar kurang dari 1,3juta dan 1,5juta. (namanya juga sesuai kemampuan).

semangat dari adanya sistem ini adalah agar mahsiswa yang mampu secara akademis, namun terhambat secara finansial, tidak perlu khawatir untuk masuk ke UI. karena UI adalah kampus rakyat, rakyat yang kaya dan rakyat yang miskin.

ketika aksi tadi masuk ke media tv yang dilihat sebagian besar masyarakat indonesia, hal ini akan membuat persepsi masyarakat (calon mahasiswa) menjadi berubah, semakin berpersepsi kalo UI mahal.

yang membuat saya heran, satu hari sebelumnya mahasiswa yang berdemo itu telah bertemu dengan perwakilan BEM, DPM, MWA, dan tim kecil yang menangani masalah BOP, dan telah mendapatkan penjelasan yang cukup baik tentang sistem ini. dan setelahnya tidak ada pertanyaan yang cukup signifikan mengenai sistem ini. statment yang paling jelas hasil pertemuan adalah BOP tidak naik, tapi tergantung dari kemampuan mahasiswa yang masuk UI. dari pihak perwakilan BEM, DPM, dan MWA serta tim kecil yang menangani BOP mengakui masih ada kekurangan dalam sistem baru ini, yang kemudian meminta masukan dan mengajak seluruh pihak untuk ikut bergabung menyempurnakan sistem ini serta mengawal jalannya sistem ini.

<-Back

Continue->